...
Bagiku "sahabat" adalah segalanya. Mempunyai kedudukan yang sama dengan saudara. Atas dasar inilah aku benar-benar menghargai seorang sahabat. Disetiap langkahku, setiap detak jantungku, setiap hembus nafasku selalu kubagi dengan mereka. Tak pernah ada perasaan malu ataupun curiga. sahabat takkan mengenal kata "maaf" dan "terimakasih".
Semilir angin ku lalui kehidupan bersama mereka. Dari awal ketika aku duduk dibangku Sekolah Dasar. kutemui seorang teman -Marmah Permata Sari-. Hingga akhir tahun sekolah dasar pertemanan kami tak pernah berakhir walaupun tidak dalam satu Sekolah Menegah Pertama lagi.
Bukan berarti aku melupakan teman SD ku. Namun, ketika SMP aku bertemu lagi seorang -Niartin Romlah- yang dapat kujadikan teman. hingga waktupun bergulir mengarahkanku pada Sekolah Menengah Atas.
Inikah makna dari sebuah persahabtanku.
Teman yang ku temui ketika SD dan SMP itu sekarang duduk bersamaku disatu kelas SMAN Negeri 3 Unggulan Kayuagung. Layaknya sebuah tali, jalinan pertemanan ini semakin erat. Hingga kami memutuskan untuk menjadi serangkai sahabat -EMVHIAN-.
Entahlah, kisah ini baru saja dimulai atau bahkan ini adalah klimaks dari cerita persahabatanku. Setiap hari selama tiga tahun itu kami selalu menyempatkan diri untuk bertegur sapa walaupun hanya sekedar melempar senyuman. Setiap minggu sejak saat itu kami selalu berbagi cerita tentang apapun dan siapapun. Bahkan tentang urusan percintaan masing-masing. Setiap bulan sejak saat itupun kadang kala menjadi waktu kami untuk berbelanja bersama. Umumnya, kami selalu membeli barang-barang yang sama. Sejak saat itu pula, aku sangat menyadari betapa pentingnya seorang sahabat dalam hidupku. [semoga hidup mereka juga]
Hidup yang kami jalani memang seperti saudara. makan bersama, tertawa, menangis, mengintai, belajar, bersorak bahkan berprestasi. *emha memang seorang yang sensitif sepertiku, tapi aku melihat ketulusan disetiap tindak dan kata-katanya. Walau terkadang, aku paling sering bertengkar dengannya. Tapi jujur, aku tak bisa tegar seperti saat ini kalau tak pernah jumpa bahkan tak bersahabat denganya. *anya adalah seorang yang menjadi tempatku mengadu. begitu pula dengannya. tak enggan kami saling memberi jika saling membutuhkan sesuatu. tak peduli betapa mahal dan berhaganya itu. Demi sahabat.
Sampai suatu ketika, tiga remaja ini menjalin kasih dengan orang yang waktu itu memang sangat mereka sayang. ketiga orang inipun mempunyai latar belakang yang sama. Sama-sama dalam satu angkatan yang lebih tinggi dari kami bertiga. Saat itu, kami benar-benar tak enggan berbagi cerita seputar kisah kami masing-masing.[walaupun aku merahasiakan alasanku untuk mengakhiri kisah cintaku sendiri]. -Pacar- bukan menjadi alasan untuk membuat jarak diantara kami. tapi satu yang selalu kami agung-agungkan, "sahabat adalah yang pertama". Hingga aku merasa ada yang aneh dari kisah cintaku dan sahabatku. tak ingin rasanya aku memiliki pikiran negatif dengan sahabat-sahabtaku itu. akhirnya aku harus mangakhiri kisah cintaku saat itu. pada dasarnya aku hanya memberikan alasan seputar pendidikan, tapi inilah yang sebenarnya. Tak pernah ada kata menyesal dariku mengakhiri kisah cinta itu, demi EMVHIAN yang selalu dihati hingga saat ini.
Saat-saat aku mengakhiri kisah itupun, *emha dan anya ada bersama ku. Dikamarku. mereka adalah orang yang sangat mengetahui tentang kondisiku saat itu.
...
Sekarang, kami sama-sama duduk di bangku perguruan tinggi. aku di Depok dan mereka di Palembang. Andai kalian benar-benar tau, bahwa hingga saat ini kami tetap menjalin komunikasi walau hanya sekedar mengucapkan selamat pagi, selamat belajar dan selamat tidur. Mungkin, hal inilah yang menunjukan bahwa kami tak dapat dipisahkan oleh apapun, termasuk jarak. *emha dan anya saat ini telah mempunyai penyanggah cinta baru. walaupun aku belum. harapan besarku untuk kalian, tak pernah melupakanku walaupun ada orang lain yang mengisi hati kalian, kapanpun. teruntuk *emha, adakah sedikit cerita yang mau kau bagi hari ini untukku?. sudah cukup lama tak ada pesan yang dikirim lagi untuk kami...
...
jagalah sahabatmu. jangan pernah mainkan logika pada mereka. keluarkan perasaan kasih sayangmu untuk mereka. karena mereka melebihi apapun :)
aku sayang EM-VHI-AN "badai pasti berlalu dan sahabatlah yang pertama"
Posting Komentar