Share/Bookmark

FRIEND'S LIFE IS MY LIFE

No comment yet
“Ketika kamu sedih, tanyakan itu pada sahabatmu.”
“Apa mereka mau mendengar keluhanku?”
“Percayalah, teman yang baik adalah pendengar yang baik.”
Kisah tentang persahabatan tak jarang menjadi agenda yang menarik untuk dikenang. Begitupun dengan kisahku. Tidak ada bagian dari hidup kita yang tak terisi oleh teman. Walaupun sekedar ngobrol, jalan atau bercerita.
Mengenal kalian adalah keindahan bagiku. Bisa bersama-sama kalian adalah kebahagian bagiku. Mungkin aku cukup berbeda dengan yang lain. Aku punya cukup waktu untuk mereka karena aku butuh mereka. Mendengar mereka bercerita tentang kehidupannya adalah tugasku sebagai seorang teman. Memperhatikan mereka adalah kewajibanku sebagai seorang teman. Menegur mereka ketika salah adalah amanah yang harus aku jalankan sebagai seorang teman. Tapi apakah semua orang juga berpikir demikian?
Apapun yang mereka pikirkan tentang sebuah persahabatan, bagiku persahabatan tak kurang dari harta kehidupan yang dimiliki selain keluarga. Punya banyak teman juga adalah satu satu impianku. Sejuta cerita bisaku dapat dari mereka. Sedih susah senang bangga tangis tawa duka heran sayup bingung. Cerita-cerita itu memberikan kekuatan bagiku untuk hadapi apapun dalam hidup ini. Walaupun kadang kala menjadi jenuh untuk sekedar dengar cerita mereka, memberikan masukan untuk mereka. Tapi apakah mereka akan menjadi pendengar cerita yang kulontarkan? Lebih-lebih menjalankan masukan yang aku berikan?
Watak orang memang berbeda-beda. Jadi, aku harus cukup tegar menghadapi beraneka ragam tingkah mereka. yah itu bukan beban buatku. Tapi ketika mereka sama sekali tak memperdulikannya, itu sedikit menyayat. Ah tak penting aku terluka atau tidak, toh mereka juga belum  tentu peduli. Cukup melihat mereka senang, melihat seulas senyum tersungging dan mereka bahagia.
Untuk tau ketulusan mereka kadang menjadi sulit. Sering aku mendapati teman yang bisa berpaling begitu saja. Yaah kalau bukan karena uang, penyebabnya mungkin lawan jenis. Kesenangan juga bisa membutakan mata hati seseorang. Mungkin ketenangan yang ia butuhkan. Bukan masalah memang. Tapi itu akan menjadi masalah jika suatu saat mereka tak pernah mengetahuinya. Dan aku tak inginkan itu terjadi pada teman-temanku.
Suatu saat teman (sahabat) akan terus membayangi kita. Apa yang kita lakukan pada mereka, juga akan terjadi pada kita. Selama aku bisa menjadi pendengar yang baik, selama itu pula kuharap mereka menjadi yang terbaik, yang aku punya. Kebanggaanku miliki kalian menjadi penyokong hidupku.
Thank you everyone !
“Apakah teman baikmu selalu medengarkan ceritamu?”
“Aku? Ia tapi tidak”

Posting Komentar

HOME | ABOUT

Copyright © 2011 iridescent of rhomi's life | Powered by BLOGGER | Template by 54BLOGGER